" Welcome to my Blogger...^.^ "

Minggu, 17 April 2011

Sentimen Multikulturalisme Merajalela di Eropa


Liputan6.com, Brussel: Kecendurangan multikulturalisme dikhawatirkan tengah merajalela di Eropa. Hal itu terjadi berdasarkan pengamatan Kantor Berita Xinhua, Rabu (6/4), setelah sebelumnya Presiden Perancis secara terbuka menyatakan multikulturalisme adalah kegagalan di negaranya.

Partai konservatif Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengadakan pertemuan guna membahas langkah-langkah untuk meningkatkan sekularisme di Perancis. Sarkozy percaya, umat Muslim harus belajar untuk beradaptasi dengan masyarakat Perancis.

"Tentu saja kita harus menghargai perbedaan, tapi kami tidak ingin sebuah masyarakat yang hidup berdampingan terjadi di negara ini. Jika Anda datang ke Perancis, Anda harus menerima keadaan menjadi sebuah komunitas tunggal, yang merupakan komunitas nasional. Jika Anda tidak ingin menerima sekularisme di sini, maka Anda tidak bisa diterima di Perancis," kata Sarkozy pada sebuah wawancara TV.

Sarkozy tidak sendirian dalam menyuarakan oposisi terhadap multikulturalisme. Perdana Menteri Inggris David Cameron juga mengatakan, "Doktrin multikulturalisme telah mendorong budaya yang berbeda untuk hidup terpisah satu sama lain, serta terpisah dari mainstream. Kami bahkan mentoleransi masyarakat ini dipisahkan dengan cara-cara yang bertentangan dengan nilai-nilai kita."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar