" Welcome to my Blogger...^.^ "

Selasa, 28 September 2010

Organisasi dan Metode

Engel Yolanda
1DB16
32110371
S.TIWI A.


SOFT SKILL

PERTANYAAN :

1. Apa saja kegiatan dalam management?
2. Apakah yang dimaksud dangan organisasi dan metode?
3. Apakah hubungan antara management dan tata kerja?
4. Mengapa uang bisa dijadikan sebagau motivasi dalam bekerja?

JAWABAN :

1. Kegiatan Management :
a. Planning ( Perencanaan )
- Merupakan proses kegiatan pemikiran , dugaan dan penentuan prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya
- Merupakan kegiatan non fisik sebelum malaksanakan kegiatan fisik.
- Sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan

b. Organuzing ( Pengorganisasian )
- Merupakan proses penyusunan pembagian kerja kedalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat.
- Dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan, dan pembagian kerja yang tepat
- Harus diperhatikan dalam penempatan orang ( staffing ) dilakulan secara obyektif.

c. Motivating ( Pendorongan )
- Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai.
- Mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan, dan pengembangan karier, pemberian dan sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti system upah yang menggairahkan, pemberian tunjangan, penyediaan fasilitas yang lengkap dan sebagainya.



d. Controlling ( Pengendalian )
- merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan, dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan.
- Sangat penting untuk mengetahui sampai dimana pekerjaan sudah dilaksanakan.
- Dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.

Keempat kegiatan management tarsebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber-sumber ataupun sarana yang harus didayagunakan secara tepat. Sumber-sumber yang dimaksud disebut 6M ( the six M’s management istilah George R Terry ) yaitu :
a. Manusia atau tenaga kerja ( Manpower )
b. Uang atau dana (Money )
c. Bahan-bahan atau material (Materials )
d. Mesin dan peralatan ( Machines and Equipment )
e. Tata kerja ( Methods )
f. Pasar ( Market )

2. Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :

Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses management terutama dorongan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :
a. Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya
b. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan management
c. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan
d. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi bkerja untuk mencapai tujuan

3. Hubungan antara management dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :

Management : menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tarcapainya tujuan.
Tata kerja : menjelaskan bagaimana prosrs kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tarsedia

4. Karena pada umumnya kebanyakan masyarkat memerlukan uang untuk kelangsungan hidupnya, karena itu untuk mendapatkan uang orang harus bekerja.
Contoh :
a. Bekerja dikantoran
b. Menjadi wirausaha
c. Bertani
d. dll

Senin, 27 September 2010

Sejarah Perkembangan Ilmu Management Umum

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Untuk menyelesaikan suatu bidang studi sering disyaratkan menyusun suatu karya tulis ilmiah, atau sering disebut dengan makalah. Makalah ini saya buat untuk manyelesaikan tugas mata kuliah.
Dari hasil pengolahan dan analisa data yang sudah saya kumpulkan dari beberapa sumber, dihasilkan suatu penyelesaian yang nantinya akan saya tuangkan dalam sebuah makalah ini. Didalam makalah ini berisikan tentang perkembangan ilmu management.
2. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu “ sejarah mengenai perkembangan ilmu management “.
3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu :
1. sebagai salah satu syarat dalam penyelesain tugas mata kuliah.
2. untuk mengumpulkan data mangenai ilmu management.
3. untuk mengetahui dan memahami lebih lengkap tentang perkembangan ilmu management.
4. Manfaat Penulisan
Penulisan makalah ini bermanfaat untuk :
1. untuk meningkatkan ilmu dan kemampuan mahasiswa tenteng ilmu management.
2. memberikan sesuatu terhadap ruang lingkup dan perkembangan ilmu management.
BAB II
PEMBAHASAN

1. DEFINISI “MANAGEMENT “
Management berasal dari bahasa prancis kuno management,yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Karenanya, management dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentangupaya untuk memanfaatkansemua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efisien. Jadi pengertian dari management itu adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah diterapkan sebelumnya. Dengan kata lain efektif menyangkut tujuan dan efisien menyangkut cara dan lamanya suatu proses mencapai tujuan tersebut.
lmu management merupakan kumpulan pengetahuan yang disistemasi, dikumpulkan dan diterima kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat digunakan dalam setiap penyelesain masalah dalam management. Metode ilmiah pada hakikatnya meliputi urutan kegiatan sebagai berikut :
1. mengetahui adanya persoalan
2. mendefinisikan persoalan
3. mengumpulkan fakta, data dan informasi
4. menyusun alternatif penyelesaian
5. mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternative penyelesaian
6. melaksanakan keputusan serta tindak lanjut
Selain management sebagai ilmu, management juga dianggap sebagai seni. Hal ini disebabkan oleh kepemimpinan memerlukan charisma, stabilitas emosi, kewibawaan, kejujuran, kemampuan manjalin hubungan antarmanusia yang sebelumnya itu banyak ditentukan olek bakat seseorang dan tidak dapat dipelajari.
Sejarah perkembangan ilmu management
Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Beberapa orang melihatnya (dengan definisi) sebagai konseptualisasi modern yang terlambat (dalam hal modernitas yang terlambat). dalam istilah tersebut manajemen tidak memiliki sejarah pra-modern, hanya merupakan pertanda. Beberapa orang lainnya, mendeteksi aktivitas mirip-manajemen di masa pra-modern akhir. beberapa penulis melacak perkembangan pemikiran manajemen pada pedagang-pedangan Sumeria dan pembangun piramid Mesir. Para pemilik budak selama berabad-abad menghadapi permasalahan eksploitasi/memotivasi budak yang bergantung namun terkadang suka melawan (memaksa otoritas), namun banyak perusahaan pra-industri, dengan skala mereka yang kecil, tidak merasa terdorong ungtuk menghadapi permasalahan manajemen secara sistematis. namun, inovasi seperti penyebaran sistem angka Hindu-Arab (abad ke-5 hingga ke15) dan kodifikasi kesekretariatan entri-ganda (1494) menyediakan perangkat untuk penilaian, perencanaan dan kendali manajemen.
Beberapa penulis melacak pengembangan manajemen sejauh perdagangan di Sumeria dan pembangunan piramid di Mesir.
Abad 19
Bidang pelajaran manajemen berkembang dari ekonomi dalam abad 19. Pelaku Ekonomi klasikAdam Smith dan John Stuart Mill memberikan teori teori pengaturan sumber daya| pengaturan sumber daya, produksi dan penetapan harga. Pada saat yang hampir bersamaan, penemu seperti Eli Whitney, James Watt, dan Matthew Boulton mengembangkan teknik produksi seperti Penetapan standar, prosedur kontrol kualitas, akuntansi biaya, penukaran bahan, dan perencanaan kerja. seperti
Pada pertengahan abad 19, Robert Owen, Henry Poor, dan M. Laughlin dan lain-lain memperkenalkan elemen manusia dengan teori pelatihan, motivasi, struktur organisasi dan kontrol pengembangan pekerja.
Pada akhir abad 19, Pelaku ekonomi marginal Alfred Marshall dan Leon Walras dan lainnya memperkenalkan lapisan baru yang kompleks ke teori manajemen. Pada 1900an manajer mencoba mengganti teori mereka secara keseleruhan berdasarkan sains.
Abad 20
Teori pertama tentang manajemen yang lengkap muncul sekitar tahun 1920. Orang seperti Henry Fayol dan Alexander Church menjelaskan beberapa cabang dalam manajemen dan hubungan satu sama lain.
Peter Drucker menulis salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: “Konsep Korporasi” (Concept of the Corporation), diterbitkan tahun 1946. Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan (chairman dari General Motors) yang menugaskan penelitian tentang organisasi.
H. Dodge, Ronald Fisher, dan Thorton C Fry memperkenalkan teknik statistika ke dalam manajemen. Pada tahun 1940an, Patrick Blackett mengkombinasikan teori statistika dengan teori mikroekonomi dan lahirlah ilmu riset operasi. Riset operasi, sering dikenal dengan “Sains Manajemen”, mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen, khususnya di bidang logistik dan operasi.Mendekati akhir abad 20, manajemen terdiri dari beberapa bidang terpisah, termasuk:
• Manajemen Sumber daya manusia
• Manajemen operasi atau produksi
• Manajemen strategi
• Manajemen pemasaran
• Manajemen keuangan
• Manajemen informasi teknologi
Perkembangan Ilmu Manajemen

Pada perkembangan peradaban rnanusia, ilmu terbagi dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1. Ilmu yang mempelajari setia/seluruh gejala, bentuk dan eksistensinya yang erat hubungannya dengan alam beserta isinya dan secara universal mempunyai sifat yang pasti dan sarna serta tidak dipisahkan oleh ruang dan waktu, disebut ilmu eksakta, contoh : fisika, kimia dan biologi.
2. IImu yang mempelajari seluruh gejala rnanusia dan eksistensinya dalam hubungannya pada setiap aspek kehidupan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dinamakan ilmu sosial/non eksakta, misalnya : ekonomi, politik, psikologi, sosiologi, hukum, administrasi dan lain-lain.
3. IImu humaniora, kumpulan pengetahuan yang erat hubungannya dengan seni, misalnya : seni tari, seni lukis, seni sastra, dan seni suara.
IImu manajemen merupakan salah satu disiplin ilmu sosial. Pada tahun 1886 Frederick W. Taylor melakukan suatu percobaan time and motion study dengan teorinya ban berjalan. Dari sini lahirlah konsep teori efisiensi dan efektivitas. Kemudian Taylor menulis buku berjudul The Principle of Scientific Management (1911) yang merupakan awal dari lahirnya manajemen sebagai ilmu.
Di samping itu ilmu manajemen sebagai ilmu penegtahuan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Adanya kelompok manusia, yaitu kelompok yang terdiri atas dua orang atau lebih.
2. Adanya kerjasama dari kelompok terse but.
3. Adanya kegiatan Iproses/usaha
4. Adanya tujuan
Selanjutnya ilmu manajemen merupakan kumpulan disiplin ilmu sosial yang mempelajari dan melihat manajemen sebagai fenomena dari masyarakat modem. Dimana fenomena masyarakat modem itu merupakan gejala sosial yang membawa perubahan terhadap organisasi. Ada beberapa adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kehidupan suatu organisasi, yaitu :
1. Tekanan pemilik perusahaan
2. Kemajuan teknologi
3. Saingan baru
4. Tuntutan masyarakat
5. Kebijaksanaan pemerintah
6. Pengaruh dunia Internasional
Pada kenyataannya rnanajemen sulit dedifenisikan karena tidak ada defenisi manajemen yang diterima secara universal. Mary Parker Follet mendefenisikan manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Defenisi ini rnengandung arti bahwa para manajer untuk mencapai tujuan organisasi melalui
pengaturan orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin dilakukan. Manajemen memang bisa berarti seperti itu, tetapi bisa juga mempunyai pengertian lebih dari pada itu. Sehingga dalam kenyataannya tidak ada defenisi yang digunakan secara konsisten oleh semua orang. Stoner mengemukakan suatu defenisi yang lebih kompleks yaitu sebagai berikut :
"Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber dayasumber daya organisasi lainnya agar rnencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan". Dari defenisi di atas terlihat bahwa Stoner telah rnenggunakan kata "proses", bukan "seni". Mengartikan manajernen sebagai "seni" mengandung arti bahwa hal itu adalah kemampuan atau ketrampilan pribadi. Sedangkan suatu "proses" adalah cara sistematis untuk rnelakukan pekerjaan. Manajemen didefenisikan sebagai proses karena semua manajer tanpa harus rnemperhatikan kecakapan atau ketrampilan khusus, harus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dalam
pencapaian tujuan yang diinginkan. Berdasarkan uraian diatas disimpulkan bahwa pada dasarnya manajemen
merupakan kerjasama dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan pengawasan (controlling). Sampai sekarang belum ada suatu teori manajernen dapat diterapkan pada semua situasi. Seorang manajer akan menjumpai banyak pandangan tentang manajemen.
Setiap pandangan mungkin berguna untuk berbagai masalah yang berbeda-beda. Ada tiga aliran pemikiran manajemen yaitu :
a. Aliran klasik
b. Aliran hubungan manusiawi
c. Aliran manajemen modem
Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi manajer menjadi tiga golongan yang berbeda :
1. Manajer lini pertama
Tingkat paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan menagwasi tenaga-tenaga operasional disebut manajemen lini (garis) pertama.
2. Manajer menengah
Manajemen menengah dapat meliputi bebrapa tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya dan kadang-kadang juga karyawan operasional.
3. Manajer puncak
Klasifikasi manajer training pada suatu organisasi. Manajemen puncak bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi.





BAB III

PENUTUP

Demikianlah makalah tentang sejarah mengenai perkembangan ilmu management. Diharapkan makalah yang saya buat ini bermanfaat sebagai motivasi untuk menguasai ilmu management lebih lanjut sehingga mahasiswa dapat terinspirasi untuk keperluan para mahasiswa mengenai ilmu management.















BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

http://elqorni.wordpress.com/2008/04/24/sejarah-ilmu-manajemen/
http://www.makalahmanajemen.com/2010/04/sejarah-perkembangan-ilmu-manajemen.html

Kamis, 23 September 2010

kehidupan remaja zaman sekarang

Remaja merupakan sebuah tahap transisi. Transisi biasanya meliputi :
1. Transisi fisik
2. Transisi psikis
3. Transisi kehidupan sosial
Kepribadian remaja berkembang sesuai dengan keadaan sekitarnya. Dari itu semua, maka terbentuklah karakter / sifat pribadi seseorang. Pada umumnya remaja berusaha untuk mengenal dirinya dengan mencari jati diri dengan cara mulai memberanikan diri beradaptasi. Biasanya ketika remaja mulai beradaptasi dengan lingkungan masyarakat, jiwa remaja cenderung masih sangat labil ( mudah terpengaruh ).

Banyak orang beranggapan bahwa kehidupan remaja itu identik dengan “ hura-hura “. Maksud kata hura-hura disini, dunia remaja itu
cenderung lebih banyak menghambur-hamburkan uang orang tua misalnya, jalan bareng, nongkrong bareng , belanja-belanja bareng bagi para wanita, nonton bareng sampai mentraktir teman.
Itu semua mereka lakukan agar mereka lebih mudah mendapatkan banyak teman.
Menurut saya, sebenarnya mereka itu semuanya tidak bermaksud untuk menghamburkan uang orang tua. Tapi karena lingkungan remaja zaman sekarang itu ikut-ikutan, mau tidak mau akhirnya para remaja itu pun ikutan juga untuk menghamburkan uang orang tua. Meskipun tanpa mereka sadari.
Apapun alasannya, seharusnya kita sebagai remaja dapat menyadari dan merubah pola pikir kita. Supaya dengan cara itu kita tidak mudah terbawa arus negatif lebih jauh lagi dari kehidupan remaja zaman sekarang.