" Welcome to my Blogger...^.^ "

Minggu, 23 Oktober 2011

Barbie Bertato Resahkan Orangtua


Liputan6.com, Virginia: Bagi setiap anak perempuan, Barbie adalah boneka yang wajib untuk dimiliki. Namun, Barbie yang satu ini dinilai tak layak untuk dimiliki oleh anak-anak. Pasalnya, boneka yang dikenal dengan sebutan Tokidoki Barbie ini hadir dengan tato di bagian dadanya.

Hal ini membuat banyak orangtua di Virginia, Amerika Serikat, khawatir. Mereka takut boneka itu akan memberi pengaruh buruk bagi anak-anak. Tidak hanya tato, pakaian dari boneka itu juga meresahkan mereka. 

Barbie itu hadir dalam balutan sweater berpotongan dada lebar bergaya gothic, rok super mini berwana merah muda, juga legging bercorak kulit macan. "Jika aku memberikannya kepada putriku, maka ia akan berpikir bahwa memiliki tato adalah hal yang lumrah. Dia bisa saja meminta untuk memiliki tato yang sama," ungkap Bill Smith, warga Virginia.

Di siai lain, produsennya mengaku takjub dengan hasil penjualan produk terbarunya itu. Tokidoki Barbie laris manis dan laku keras hampir di semua toko di beberapa kawasan Amerika Serikat. "Tokidoki Barbie adalah contoh sempurna dari boneka edisi terbatas yang laku keras sejak hari peluncurannya," kata Juru Bicara Mattel.

narasumber : http://www.liputan6.com/

Perhiasan dari Organ Tubuh Manusia


Liputan6.com, Berlin: Gunther Von Hagens, ahli anatomi Jerman yang terkenal dengan pameran dunia tubuhnya yang fenomenal, menjual organ tubuh manusia untuk dijadikan perhisan atau hiasan rumah secara online. Organ-organ itu telah melalui proses plastiknasi yang menguras kandungan air dan lemak, sekaligus membuat produk itu tidak busuk.

Lewat websitenya, www.plastination-products.com, Hagens menjual satu tubuh manusia lengkap dengan organ tubuhnya dengan harga 70.000 Euro atau sekitar Rp 146 juta. Selain itu, ia juga menjual ogran-organ hewan dan tiruan organ-organ tersebut dengan harga cukup terjangkau.

Untuk para wanita, website itu juga menyediakan perhiasan yang juga terbuat dari bagian-bagian tubuh hewan, seperti kalung yang terbuat dari daging kuda, gelang dari ekor jerapah, dan anting yang terbuat dari penis banteng.

Walaupun tindakannya iti memicu kontroversi di kalangan pemuka agama dan kecaman keras dari gereja-gereja di Jerman, Hagens tetap memiliki pelanggan yang jumlahnya tidak sedikit. Pelanggannya adalah para peniliti, pengajar, kolektor, dan para ahli di dunia medis. Mereka memburu "produk" Hagens untuk keperluan medis atau koleksi.

narasumber : http://www.liputan6.com/

Perhiasan Kuno nan Unik

Liputan6.com, Jakarta: Anda pecinta perhiasan? Rasanya ada yang kurang jika belum melihat keindahan perhiasan-perhiasan kuno dari berbagai daerah di Indonesia. Bentuk ukiran yang unik membuat perajin modern sulit menirunya. Tak heran perhiasan peninggalan leluhur itu selain langka juga bernilai tinggi.

Perhiasan sejak dulu mempercantik penampilan kaum wanita. Keindahannya pun tak lekang oleh waktu. Namun, perhiasan kuno tak mudah didapat karena mengandalkan pewaris perhiasan sehingga harus rela melegonya ke kolektor. Nilainya ditentukan kelangkaan, materi, usia, serta tingkat kerumitan pembuatan.

Perhiasan perak berlapis emas dan bertabur intan, peninggalan kraton misalnya. Keindahannya masih terpancar, bahkan setelah seratus tahun kemudian. Perhiasan ini dihargai Rp 20 juta.

Lain lagi dengan kalung batak. Kalung ini dulunya digunakan untuk upacara adat karo. Selain unik, kalung berbahan perak disepuh emas itu tiap bagiannya disambung dengan rantai benang. Dapat bertahan hingga seratus tahun lebih. Nilainya ditaksir Rp 20 juta.

Kekhasan juga terlihat pada kalung kuda dari adat Lampung. Kekhasan kalung yang juga bisa bertahan hingga seratus tahun lebih ini terletak pada ukirannya yang sangat detail.

Perhiasan kuno juga ada yang terbuat dari fosil. Berbahan batu belimbing dari Papua, kalung ini berusian 200 tahun. Perhiasan dari fosli juga terlihat di kalung Sumbawa yang berusia 400 tahun.

Awalnya, kalung antik peninggalan berbagai suku bangsa di Indonesia lebih banyak diminati kolektor mancanegara. Namun kini kolektor dalam negeri juga mulai memburu perhiasan kuno ini.
narasumber : liputan6.com

E-COMMERCE

PENGENALAN  E-COMMERCE

Walaupun istilah Electronic Commerce baru beberapa tahun terakhir mendapat
perhatian, sebenarnya Electronic Commerce telah ada dalam berbagai bentuk
selama lebih dari 20 tahun. Teknologi yang disebut dengan Electronic Data
Interchange (EDI) dan Electronic Funds Transfer (EFT) pertama kali diperkenalkan
pada akhir tahun 1970-an. Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller
Machines dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentuk-bentuk
Electronic Commerce.
Sistem e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi, yaitu:
-          Electronic Markets (EMs).
EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.
-          Electronic Data Interchange (EDI).
EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial.
Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”.
EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka.
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
-          Internet Commerce.
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi
informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.
Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat; internet merupakan media promosi perusahaan
dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.
Komersialisasi dan privatisasi internet yang meningkat beberapa tahun yang lalu,
telah menjadi dasar pertumbuhan Electronic Commerce. Infrastruktur digital yang
menyediakan sarana efisien untuk komunikasi dan pertukaran informasi menjadi
media baru yang menarik untuk Electronic Commerce. Di masa lalu, dunia bisnis
bisa melakukan aktivitas antara satu dan lainnya melalui jaringan khusus tapi
pertumbuhan drastis dari internet telah merubah paradigma tersebut dan akhirnya
menjadikannya lebih luas. Electronic Commerce tradisional saat ini bisa dilakukan
oleh pendatang baru dengan skala international.
Istilah e-commerce dapat saja diartikan berbeda-beda oleh setiap orang, yang
penting untuk dimengerti adalah persamaan-persamaannya : e-commerce
melibatkan lebih dari satu perusahaan, dan dapat diaplikasikan hampir di setiap jenis
hubungan bisnis.
Sampai saat ini, website hanya terbatas pada informasi yang diberikan untuk
konsumen mengenai perusahaan dan apa yang ditawarkan oleh perusahaan
tersebut. Para pengunjung di website dapat melakukan lebih daripada hanya melihat
informasi ini, mereka bisa mengirimkan e-mail atau mengisi sebuah formulir, dan
membuat perjanjian yang lebih dari sekedar arti perjanjian secara tradisional. Ecommerce
mengizinkan anda untuk menjual produk-produk dan jasa secara online.
Calon pelanggan atau konsumen dapat menemukan website anda, membaca dan
melihat produk-produk, memesan dan membayar produk-produk tersebut secara
online.
Terdapat dua jenis perusahaan yang melakukan bisnis di internet. Jenis yang
pertama adalah perusahaan yang semata-mata hanya berada di internet.
Perusahaan jenis ini tidak mempunya toko atau melakukan bisnis secara tradisional.
Sebagai contoh : amazon.com dan cdnow.com. Sedangkan jenis perusahaan lainnya
menggunakan e-commerce di internet sebagai pengganti kegiatan bisnis yang ada.
Contoh jenis perusahaan ini adalah Barnes dan Noble. Selain menjual buku-buku di
tokonya ke negara lain, Barnes dan Noble mengoperasikan website-nya dimana
konsumen dapat mencari buku-buku yang menarik baginya untuk dibeli, dan
kemudian mereka dapat memesannya melalui website tersebut.
Pengenalan Electronic Commerce 2
Banyak perusahaan telah berpindah ke e-commerce dengan berbagai alasan.
Dengan menggunakan internet untuk menjual dan memasarkan produk-produknya,
perusahaan tersebut dapat menjangkau banyak pelanggan di seluruh dunia. Dengan
menggunakan teknologi baru ini, banyak perusahaan dapat memajukan penjualan
produk-produknya. Sebagai contoh : perusahaan komputer Compaq mulai menjual
komputer pribadi secara online pada musim gugur tahun lalu (1999), dan
menggunakan search engine Alta Vista, yang ditampilkan sebanyak 40 juta kali per
hari untuk mengajak pelanggan ke alamat compaq.com dan shopping.com, dimana
komputer pribadi tersebut dijual. Sebagai hasilnya, penjualan komputer pribadi
Compaq sangat tinggi yaitu hampir tiga kali lebih banyak dari yang diharapkan.

 PENGERTIAN E-COMMERCE

e-commerce /Electronic commerceadalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.

E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.

Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" - pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.

Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan.

KARAKTERISTIK E-COMMERCE

Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :
Transaksi tanpa batas
Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri.Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.
Transaksi anonim
Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.
Produk digital dan non digital
Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.
Produk barang tak berwujud
Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commercen dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.
Implementasi e-commerce pada dunia industri yang penerapannya semakin lama semakin luas tidak hanya mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis dan global, namun telah membentuk suatu masyarakat tersendiri yang dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik (Electronic Business Community). Komunitas ini memanfaatkan cyberspace sebagai tempat bertemu, berkomunikasi, dan berkoordinasi ini secara intens memanfaatkan media dan infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari. Seperti halnya pada masyarakat tradisional, pertemuan antara berbagai pihak dengan beragam kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar tersendiri tempat bertemunya permintaan (demand) dan penawaran (supply). Transaksi yang terjadi antara demand dan supply dapat dengan mudah dilakukan walaupun yang bersangkutan berada dalam sisi geografis yang berbeda karena kemajuan dan perkembangan teknologi informasi, yang dalam hal ini adalah teknologi e-commerce.
Secara umum e-commerce dapat diklasifasikan menjadi dua jenis yaitu; Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C).
Business to Business (B2B) adalah sistem komunikasi bisnis on-line antar pelaku bisnis, sedangkan Business to Consumer (B2C) merupakan mekanisme toko on-line (electronic shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer
Dalam Business to Business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah disepakati bersama. Sedangkan dalam Business to Customer sifatnya terbuka untuk publik, sehingga setiap individu dapat mengaksesnya melalui suatu web server. Dalam kajian ini, untuk selanjutnya yang akan dibahas adalah Business to
Customer.

MEKANISME E-COMMERCE

Transaksi elektronik antara e-merchant (pihak yang menawarkan barang atau jasa melalui internet) dengan e-customer (pihak yang membeli barang atau jasa melalui internet) yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya berlangsung secara paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan dalam transaksi tersebut bukanlah paper document, melainkan dokumen
elektronik (digital document).
Kontrak on line dalam e-commerce menurut Santiago Cavanillas dan A. Martines Nadal, seperti yang dikutip oleh Arsyad Sanusi memiliki banyak tipe dan variasi yaitu :
Kontrak melalui chatting dan video conference;
Kontrak melalui e-mail;
Kontrak melalui web atau situs.
Chatting dan Video Conference adalah alat komunikasi yang disediakan oleh internet yang biasa digunakan untuk dialog interaktif secara langsung. Dengan chatting seseorang dapat berkomunikasi secara langsung dengan orang lain persis seperti telepon, hanya saja komunikasi lewat chatting ini adalah tulisan atau pernyataan yang terbaca pada komputer masing-masing.
Sesuai dengan namanya, video conference adalah alat untuk berbicara dengan beberapa pihak dengan melihat gambar dan mendengar suara secara langsung pihak yang dihubungi dengan alat ini. Dengan demikian melakukan kontrak dengan menggunakan jasa chatting dan video conference ini dapat dilakukan secara langsung antara beberapa pihak dengan menggunakan sarana komputer atau monitor televisi.
Kontrak melalui e-mail adalah salah satu kontrak on-line yang sangat populer karena pengguna e-mail saat ini sangat banyak dan mendunia dengan biaya yang sangat murah dan waktu yang efisien. Untuk memperoleh alamat e-mail dapat dilakukan dengan cara mendaftarkan diri kepada penyedia layanan e-mail gratis atau dengan mendaftarkan diri sebagai subscriber pada server atau ISP tertentu. Kontrak e-mail dapat berupa penawaran yang dikirimkan kepada seseorang atau
kepada banyak orang yang tergabung dalam sebuah mailing list, serta penerimaan dan pemberitahuan penerimaan yang seluruhnya dikirimkan melalui e-mail.
Di samping itu kontrak e-mail dapat dilakukan dengan penawaran barangnya diberikan melalui situs web yang memposting penawarannya, sedangkan penerimaannya dilakukan melalui e-mail.
Kontrak melalui web dapat dilakukan dengan cara situs web seorang supplier (baik yang berlokasi di server supplier maupun diletakkan pada server pihak ketiga) memiliki diskripsi produk atau jasa dan satu seri halaman yang bersifat self-contraction, yaitu dapat digunakan untuk membuat kontrak sendiri, yang memungkinkan pengunjung web untuk memesan produk atau jasa tersebut.
Para konsumen harus menyediakan informasi personal dan harus menyertakan nomor kartu kredit.
Selanjutnya, mekanismenya adalah sebagai berikut:
- untuk produk on line yang berupa software, pembeli diizinkan untuk men-download-nya;
- untuk produk yang berwujud fisik, pengiriman barang dilakukan sampai di rumah konsumen;
- untuk pembelian jasa, supplier menyediakan untuk melayani konsumen sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan dalam perjanjian.
Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya penawaran suatu produk tertentu oleh penjual (misalnya bertempat kedudukan di USA) di suatu website melalui server yang berada di Indonesia (misalnya detik.com). Apabila konsumen Indonesia melakukan pembelian, maka konsumen tersebut akan mengisi order mail yang telah disediakan oleh pihak penjual.

FAKTOR KUNCI KESUKSESAN E-COMMERCE

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
Menyediakan harga kompetitif
Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
Mempermudah kegiatan perdagangan

MASALAH  DENGAN E-COMMERCE

Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.

KEUNTUNGAN  E-COMMERCE

Keuntungan e-commerce bagi bisnis :
Dengan melakukan kegiatan bisnis secara online, perusahaan-perusahaan dapat
menjangkau pelanggan di seluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis
mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan. Pelaku bisnis dapat
mengumpulkan informasi mengenai para pelanggannya melalui penggunaan
cookies. Cookies merupakan file kecil yang terdapat di dalam hard disk pemakai
pada saat pemakai tersebut memasuki sebuah website. Cookies membantu operator
website tadi untuk mengumpulkan informasi mengenai kebiasaan membeli yang
dilakukan oleh sekelompok orang. Informasi ini tidak terhingga nilainya bagi bisnis
karena informasi tadi menjadikan pelaku bisnis membuat target periklanannya lebih
baik dengan informasi yang lebih baik mengenai demografis.
Keuntungan lainnya bahwa e-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya
tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis di internet akan mengurangi
biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan
pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional. Hal
ini membantu perusahaan dalam meningkatkan keuntungannya. Salah satu jenis
bisnis yang mengambil keuntungan dari e-commerce adalah perbankan.

APLIKASI  E-COMMERCE

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
- E-mail dan Messaging
- Content Management Systems
- Dokumen, spreadsheet, database
- Akunting dan sistem keuangan
-Informasi pengiriman dan pemesanan
- Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
- Sistem pembayaran domestik dan internasional
-Newsgroup
- On-line Shopping
- Conferencing
- Online Banking

NARASUMBER :
3.      Dan dari narasumber lainnya