JANGAN keranjingan bekerja. Ilmuwan Inggris mengungkapkan bekerja lebih dari 11 jam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada Anda. Risko peningkatan itu bahkan mencapai 67 persen.
"Informasi baru ini akan membantu meningkatkan keputusan tepat terhadap pengobatan penyakit jantung," kata Profesor Stephen Holgate dari Medical Research Council, Universitas College London, baru-baru ini. Holgate memuat fakta itu dalam jurnal Annals of Internal Medicine edisi 4 April 2011.
Para ahli menganalisa lebih dari 7.000 karyawan yang kesehatan mereka telah dilacak sejak tahun 1985. Sebanyak 192 peserta diketahui menderita serangan jantung.
Ternyata, orang yang bekerja melebihi 11 jam per hari berisiko mengalami serangan jantung daripada mereka yang bekerja dengan jam kerja lebih pendek. Prediksi itu menjadi lebih akurat setelah peneliti mempertimbangkan faktor lain seperti tekanan darah.
"Penemuan ini juga bisa menyadarkan orang yang berlebihan dalam bekerja, apalagi jika mereka memiliki faktor risiko lain," katanya.
Para ahli menduga beberapa faktor penyebab lain juga turut andil seperti tekanan darah tinggi yang tidak terdeteksi, stres, kecemasan atau depresi, agresif, atau pemarah.
Kini, para ilmuwan mengakui diperlukannya penelitian lanjutan untuk melihat apakah pengurangan jam kerja bisa meningkatkan kesehatan jantung.
"Informasi baru ini akan membantu meningkatkan keputusan tepat terhadap pengobatan penyakit jantung," kata Profesor Stephen Holgate dari Medical Research Council, Universitas College London, baru-baru ini. Holgate memuat fakta itu dalam jurnal Annals of Internal Medicine edisi 4 April 2011.
Para ahli menganalisa lebih dari 7.000 karyawan yang kesehatan mereka telah dilacak sejak tahun 1985. Sebanyak 192 peserta diketahui menderita serangan jantung.
Ternyata, orang yang bekerja melebihi 11 jam per hari berisiko mengalami serangan jantung daripada mereka yang bekerja dengan jam kerja lebih pendek. Prediksi itu menjadi lebih akurat setelah peneliti mempertimbangkan faktor lain seperti tekanan darah.
"Penemuan ini juga bisa menyadarkan orang yang berlebihan dalam bekerja, apalagi jika mereka memiliki faktor risiko lain," katanya.
Para ahli menduga beberapa faktor penyebab lain juga turut andil seperti tekanan darah tinggi yang tidak terdeteksi, stres, kecemasan atau depresi, agresif, atau pemarah.
Kini, para ilmuwan mengakui diperlukannya penelitian lanjutan untuk melihat apakah pengurangan jam kerja bisa meningkatkan kesehatan jantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar