JAKARTA - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh ternyata tak hapal harga minyak Indonesia (Indonesia crude price/ICP) saat ini. Alhasil, menteri yang disebut-sebut bakal direshufle ini harus nyontek dari catatan kecil yang sudah disiapkannya.
Saat diwawancarai wartawan setelah acara pelantikan pejabat struktural Eselon II di Kantor Kementerian ESDM, setiap membaca angka, Darwin selalu mengeluarkan catatan kecil agar tidak salah ucap. Apa yang dilakukan Darwin sebenarnya wajar, tapi menjadi tidak wajar karena Darwin sendiri adalah seorang Menteri yang harusnya lebih menguasai angka-angka tersebut.
Seperti saat membaca kecenderungan harga ICP, Darwin harus mengeluarkan catatan kecil tersebut. Hal ini sepertinya sudah disiapkan oleh Darwin jika memang nantinya wartawan akan menanyakan hal tersebut.
Catatan yang dikeluarkan Darwin hanya saat membaca-baca angka, memang angka yang disebutkan Darwin banyak dan itu angka terbaru, mulai dari harga ICP yang mencapai USD111,36 per barel, Brent yang USD112 per barel.
"Memang sejauh ini yang kita lihat adalah kecenderungan harga. Jadi, kalau dari pengamatan kami terakhir kecenderungan harga ICP itu sudah mencapai USD111,36 per barel, Brent USD112 per barel," tuturnya sambil menyontek catatan yang sudah dia siapkan, Senin (28/2/2011).
"Lalu dengan demand-supply, demand minyak 89 juta per barel sedangkan supply minyak dunia 89 juta barel per tahun, serta laporan terakhir patokan harga minyak di Indonesia yang sekira USD83,45 per barel," kata Darwin sambil menyontek lagi.
Saat diwawancarai wartawan setelah acara pelantikan pejabat struktural Eselon II di Kantor Kementerian ESDM, setiap membaca angka, Darwin selalu mengeluarkan catatan kecil agar tidak salah ucap. Apa yang dilakukan Darwin sebenarnya wajar, tapi menjadi tidak wajar karena Darwin sendiri adalah seorang Menteri yang harusnya lebih menguasai angka-angka tersebut.
Seperti saat membaca kecenderungan harga ICP, Darwin harus mengeluarkan catatan kecil tersebut. Hal ini sepertinya sudah disiapkan oleh Darwin jika memang nantinya wartawan akan menanyakan hal tersebut.
Catatan yang dikeluarkan Darwin hanya saat membaca-baca angka, memang angka yang disebutkan Darwin banyak dan itu angka terbaru, mulai dari harga ICP yang mencapai USD111,36 per barel, Brent yang USD112 per barel.
"Memang sejauh ini yang kita lihat adalah kecenderungan harga. Jadi, kalau dari pengamatan kami terakhir kecenderungan harga ICP itu sudah mencapai USD111,36 per barel, Brent USD112 per barel," tuturnya sambil menyontek catatan yang sudah dia siapkan, Senin (28/2/2011).
"Lalu dengan demand-supply, demand minyak 89 juta per barel sedangkan supply minyak dunia 89 juta barel per tahun, serta laporan terakhir patokan harga minyak di Indonesia yang sekira USD83,45 per barel," kata Darwin sambil menyontek lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar