Liputan6.com, New York: Setelah es krim dari air susu ibu (ASI) dibuat oleh sebuah restoran di Inggris, kini keju dari bahan serupa juga diperkenalkan. Miriam Simun, peneliti sekaligus pemilik toko The Cheese Lady Shop yang memperkenalkannya. Jebolan Universitas New York, Amerika Serikat, itu membuat keju dari ASI untuk penelitian mengenai etika bioteknologi modern.
Simun berhasil mendapatkan tiga wanita yang bersedia menjadi sukarelawan pemberi ASI. Setelah meneliti dan memastikan ASI tersebut bebas dari penyakit, ia pun mengubahnya menjadi keju.
"Saya berharap keju ASI ini bisa bermanfaat untuk cara kerja tubuh manusia. Semoga saja keju ini juga bisa mengobati atau menjadi antibodi bagi orang yang membutuhkan. Hal itu karena ASI adalah makanan pertama yang kita kenal," ungkapnya.
Sebelumnya, es krim yang terbuat dari air susu ibu alias ASI dijual di Icecreamists di daerah Covent Garden, London, Inggris. Namun, restoran ini diminta untuk menghapuskan menu es krim ASI-nya karena khawatir bisa menyebabkan virus seperti hepatitis.[baca: Ahaa... Ada Es Krim ASI] (metro.co.uk/ULF)
Simun berhasil mendapatkan tiga wanita yang bersedia menjadi sukarelawan pemberi ASI. Setelah meneliti dan memastikan ASI tersebut bebas dari penyakit, ia pun mengubahnya menjadi keju.
"Saya berharap keju ASI ini bisa bermanfaat untuk cara kerja tubuh manusia. Semoga saja keju ini juga bisa mengobati atau menjadi antibodi bagi orang yang membutuhkan. Hal itu karena ASI adalah makanan pertama yang kita kenal," ungkapnya.
Sebelumnya, es krim yang terbuat dari air susu ibu alias ASI dijual di Icecreamists di daerah Covent Garden, London, Inggris. Namun, restoran ini diminta untuk menghapuskan menu es krim ASI-nya karena khawatir bisa menyebabkan virus seperti hepatitis.[baca: Ahaa... Ada Es Krim ASI] (metro.co.uk/ULF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar