pohon mangga berbuah mirip pisang

Slawi, CyberNews. Sebuah pohon mangga yang berada di rumah milik warga Desa Tegalandong RT03/ RW III Kecamatan Lebaksiu, Ny Sumarni (60) mendadak gempar dan menjadi perbincangan masyarakat Kabupaten Tegal. Sepintas apabila diamati, tanaman yang sudah berusia lebih dari 25 tahun itu tampak seperti pohon mangga seperti biasanya.

Namun, apabila dicermati, pohon itu memiliki bentuk buah yang aneh di bagian batangnya. Buah itu berwarna hijau tua dan menyerupai pisang. Uniknya, buah tersebut tertata rapi persis seperti pisang yang ada di pohonnya. Terdapat dua gerombolan pisang di pohon mangga milik Ny Sumarni itu.

Kali pertama, keunikan itu diketahui oleh Rochim (43) yang tak lain merupakan anak pemilik pohon. Ketika itu, Kamis (16/9) sekitar jam 12.00, Rochim bersama keponakannya, Eko (30) sedang asyik ngobrol di bawah pohon mangga tersebut. Secara tiba-tiba, ia mengamati bagian atas pohon dan menemukan buah pisang berlokasi di batang pohon mangga tersebut.

Sontak, keduanya yang sedang mengobrol itu terkejut. Pohon mangga berbuah pisang itu kemudian diabadikan melalui handycam Dengan cepat, kabar itu menyebar ke warga Desa Tegalandong dan daerah lainnya. Hal itu membuat masyarakat Kabupaten Tegal berdatangan ke desa tersebut. 

Mereka yang penasaran itu menyempatkan diri datang ke rumah Ny Sumarni hanya untuk melihat pohon mangga berbuah pisang tersebut. Sejak kabar itu merebak, Desa Tegalandong ramai pengunjung. Mulai Jumat (17/9) jam 08.00, pemilik rumah membuka kotak amal untuk sumbangan bagi Masjid Jami Al Ikhsan, Desa Tegalandong yang tak jauh dari pemilik pohon itu.

"Saat mengetahuinya, saya sempat terkejut. Selama lebih dari 25 tahun, baru kali ini pohon mangga di rumah saya tumbuh buah mirip pisang," kata anak pemilik pohon, Rochim saat ditemui di rumahnya, Jumat (17/9).

Kosong

Dirinya yang kesehariannya bekerja sebagai sopir angkot Kebayoran Lama- Pondok Labu, Jakarta itu mengaku sempat membuka buah mirip pisang di pohon tersebut. Namun, buah itu tak berisi alias kosong, hanya saja terdapat air di dalamnya.

Sebenarnya, Rochim yang saat itu sedang mudik di Kabupaten Tegal itu hendak menebang pohon mangga itu. Namun, lantaran ada sesuatu yang aneh akhirnya niat menebang pohon diurungkannya.

Antusiasme masyarakat guna menyaksikan keanehan pohon mangga itu cukup tinggi. Terbukti, rumahnya selalu dipadati masyarakat Kabupaten Tegal. Bahkan, hanya dalam kurun waktu dua jam, masyarakat tercatat sudah memberikan amal berupa sumbangan uang sebesar Rp 200 ribu.